Antara Perasaan dan Peraturan

Tulisan kali ini kami ulas berdasarkan pengalaman pribadi dalam mengelola Team Butik Ceria mulai dari 2 orang hingga saat ini cukup banyak orang. Berdasarkan konsep usaha kami yaitu usaha tumbuh, maka peraturanpun dibuat secara bertahap sesuai dengan gaji yang diterima. Tidaklah mungkin kami memberlakukan standar kerja profesional sedangkan gaji yang diterima ala kadarnya. Jadi peraturan dibuat berdasarkan unsur kekeluargaan dan lebih banyak toleransi jika terjadi pelanggaran.

Misalnya pelanggaran jam kerja, aturan yang berlaku 08.30 – 17.30 tetapi banyak karyawan yang masuk diatas jam 09.00 bahkan ada yang jam 13.00, ketika peraturan mulai ditegakkan tentunya banyak yang merasa tidak nyaman. Tetapi dengan jam kerja yang relatif pendek maka produktifitas pun rendah sehingga target omset tidak akan tercapai. Akhirnya sejak 3 tahun yang lalu mulai ditegakkan pemotongan gaji sebagai bentuk punishment.

Walaupun hanya sekedar 5.000 – 10.000, pemotongan gaji cukup meningkatkan produktifitas. Tetapi kendala akan timbul ketika gaji karyawan mulai besar dan punishement dianggap terlalu kecil dan akhirnya peraturan akan diabaikan. Jadi cara yang kami lakukan adalah setiap kenaikan gaji akan diiringi dengan peningkatan nilai punishment yang akan diterima. Cara ini cukup efektif sehingga tidak sia sia.

Ada 1 orang senior team yang memiliki kinerja yang cukup baik secara personal tetapi sulit bangun pagi sehingga absennya cenderung merah. Mengingat jasa sebagai pioneer kadang membuat posisi kami menjadi sulit, tetapi pada akhirnya contoh yang kurang baik diberikan seorang senior paling mudah ditiru oleh juniornya, sedangkan contoh baik dari senior belum tentu ditiru oleh juniornya. Akhirnya perasaan harus disingkirkan, semua harus berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Senior atau junior punishment harus tetap ditegakan agar semua bisa berjalan dengan baik.

Diharapkan dengan disiplin yang tinggi tentunya target omset akan tercapai, selain itu budaya kerja yang baik tentunya akan memberikan iklim kerja yang baik pula.

Jalan pun Semakin Terbuka Lebar

Cerita kali ini masih lanjutan dari tulisan yang lalu yaitu seputar selimut. Setelah mencoba direct ke beberapa pabrik selimut besar, perlahan lahan omset penjualan selimut kami mulai naik. Jika sebelumnya hanya 5% dari Total omset, akhirnya di bulan juni omset selimut bisa menembus angka 15% dari Total Omset . Insya Allah, kami targetkan di tahun 2015 omset selimut akan setara dengan omset sprei di tahun 2014 atau mencapai 50% dari Total omset kami.

Akhirnya keajaiban pun datang, suatu sore Hp saya berdering dan ada panggilan dari nomor yang tidak tecatat di phone book.

Mr XXX : “Selamat sore, apa benar ini bapak pemilik Butik Ceria ?”
Saya : ” Benar pak, maaf ini dengan siapa ?
Mr XXX : “Perkenalkan saya Mr. XXX son dari Pabrik selimut ABC, jadi pabrik kami mengambil alih mesin mesin produksi Sakura Tex yang dulu memproduksi selimut jepang berikut team dan teknologinya ”

Wow .. Suprised sekali karena dulu setahu saya selimut jepang ini sangat exlusive dan hanya memilik satu distributor untuk pasaran lokal karena target pasar mereka memang untuk export ke Eropa, Jepang dan Amerika. Nah karena selimut ini dimiliki oleh orang jepang asli dan mesinnya pun dari Jepang maka selimut ini dikenal dengan selimut jepang.

Hanya saja karena ada perselisihan hukum dan sang pamilik akhirnya memutuskan untuk kembali ke jepang, sedangkan pabriknya ditutup pada tahun 2009. Nah ternyata sebelum kembali ke negara asalnya, sang Pemilik menjual seluruh aset perusahaanya kepada rekannya sesama warna negara Jepang. Dan Mr XXX itu lah yang menghubungi saya untuk menjadi distributor lokalnya.

Alhamdulillah keberuntungan masih berpihak kepada kami, karena setelah ditolak oleh salah satu importir lokal dengan brand yang cukup ternama, ternyata sang pemilik selimut jepang ini malah menawarkan kami untuk memiliki brand sendiri.

Insya Allah setelah Lebaran, kami akan mulai menjual selimut jepang ini dan untuk rekan rekan yang berminat menjadi agen bisa langsung menghubungi online support kami.

Salam Hangat ..