Dirgahayu RI ke -64

hafizhgaya

Apa kabar anak anak semua ? Tetap semangat ya :))
itu kata sambutan pertama yang diucapkan COO Butik Ceria Riska Amalia pada saat sambutan Hari ulang tahun RI ke 64 di TK Al Kautsar Bintaro sebagai ketua commitee.

Ternyata hari ini sudah tiba waktunya kita peringati kembali hari ulang tahun negara tercinta ini .. Tanah lahir beta dan pusaka abadi nan jaya ..
Seru ya semua anak berlomba mulai dari kelas Playgroup sampai Kindy B .. saya sebagai juri kelas playgroup sedikit dibuat bingung waktu menilai perlombaan menghias donat karena donat yang belum selesai dihias itu sudah dimakan oleh anak anak .. he..he..he

Putra kami Hafizh ikut lomba mewarnai patung gypsum dan hasilnya ajaib , tetapi tetap semangat dia waktu pemberian hadiah. Semua siswa maju kedepan dan siappppp .. semua difoto dengan berbagai gaya.

Dihari kemerdekaan ini kami team Butik Ceria juga libur ya .. jadi mohon maaf jika ada telp atau sms yang baru baru bisa kami layani keesok harinya . Nah di hari ini ada lagi yang lebih mengharukan dan memberi saya pelajaran berharga yaitu pada sore hari saya dan istri menonton acara MINTA TOLONG reality show-nya RCTI. Kisahnya ada seorang anak yang menjual sabut kelapa untuk membelikan neneknya mukena karena mukena milik si nenek sudah robek robek.

Tawaran pertama diajukan kepada pemilik opel blazer lalu ke pedagang jamu dan lain lain .. Semua menolak karena apa iya sabut kelapa mau dijual seharga 90 rb . Tetapi akhirnya ada seorang penjual es balok yang berhenti ketika ditawari oleh si anak .. kira kira percakapannya seperti ini :
“Bu maaf apa ibu mau beli ini (sabut kelapa) ? ”
“Untuk apa dek ?”
“Ini untuk cuci piring bu .. saya mau belikan nenek saya mukena, harganya 95 rb dan saya hanya punya uang 5 rb”
“Koq mahal sekali dek .. ”
“Iya bu .. mukena nenek saya sudah robek robek.. saya kasihan mau belikan yang baru ”
“Oooo begitu dek .. ini ada uang jualan hari ini, saya ndak tahu apakah cukup untuk beli mukena .. adek ambil saja semua ”
“Nanti ibu jualannya bagaimana bu ?”
“Insya Allah ada rezekinya koq dek ”

Subhanallah itu hebatnya, si ibu mengeluarkan seluruh uang penjualan hari itu untuk diberikan ke anak tersebut .. saya sangat terharu dan teringat perjuangan sahabat sahabat Rasul untuk membantu sesama. “Koq bisa ” .. “Bagaimana mungkin” .. dan sekali lagi Subhanallah.
Seorang yang juga miskin ternyata punya itikad baik untuk memberikan seluruh hasil penjualannya hari itu untuk membantu sesamanya. Tidak habis pikir saya sampai hari ini sehingga kisah ini saya posting di blog ini sehingga mudah mudahan bisa menginspirasi rekan rekan semua untuk saling membantu sesama kita. Amiinnn

Salam Hangat