My Last Day : Akhirnya resign dari Detik

Well…wel… Finally the time has came. waktu dimana aku memutuskan untuk “pindah kuadran” dari TDB ke TDA..hehehehe..
Temen2ku ada yang bilang “sedih dong lo”, entah kenapa kok aku malahan seneng ya, seneng keluar dari lingkaran yang membuat aku membuka laptop dimalam hari setiap minggunya, seneng keluar dari target yang akan masuk ke rekening perusahaan, dan yang paling penting.. seneng karena bisa mandiri dan ngurusin Hafizh tersayang yang senin ini udah mau sekolah, eh satu lagi.. seneng karena aku akan berjuang nyemplung ke dunia usaha yang uangnya masuk langsung ke rekening pribadi 🙂

YIHAAAAAAAA…..

inilah email perpisahan akyu untuk para teman2 detikcom:

Dear Detikers,
Akhirnya tiba waktu-ku untuk pamitan…
Setelah 2 tahun bekerja, akhirnya saya harus kembali ke kodrat awal… menjadi ibu yang fokus mengurus anak2 dan suaminya. 🙂
Terima kasih atas semua dukungan para bos2 dalam proses belajar dan menuntut ilmu selama di detik.. Pa Abdul, Pa Budi, Pa Sapto, Mas Catur, Mas Asydad, Mba Mieke and off course my beloved boss Hugo
Terima kasih juga untuk teman-teman yang selalu mau bekerjasama dan mendukung dalam proses belajar dan bekerja saya disini..baik dari Divisi IT (you are all such a great team!!), redaksi, promosi, HRD, GA, dan pastinya team MOBILE & I-ring (semangat yaaa…) …hehehe…gaya gw kaya abis nerima grammy awards :))
Terakhir, kalau ada sale-sale kate atau perbuatan yang kurang menyenangkan mohon dibukakan maaf yang seluas-luasnya…
please keep in touch:
HP: 08561367273
Thanx for all & wish you all the best!

Oh ya, ada cerita yang merefleksikan salah satu alasan kenapa saya memutuskan untuk resign..baca ya cerita dibawah ini… 😉

 

INTAN PERMATAKU

Lamaaa.. kutatap raut wajah anakku yang tertidur pulas…Damai rasanya.., tenaaang sekali…
Teringat aku bagaimana setiap pagi aku harus berangkat dan meninggalkan Nadia…, Nadia hanya menatapku dalam diam.. tidak tersenyum , tidak juga melambai…
Meski tiada tangis, namun aku tahu.. sorot matanya memancarkan kecewa… Luruh lantak sudah hatiku… Ketika itu aku berpikir.. Ya Allah.. Dosakah Aku..? Meninggalkan Amanahmu itu berdiri sendiri..? Hanya meninggalkan sejuta tanya…?
Nadia, anak bermata terindah yang pernah aku tau.. Dengan mata beningnya ia hanya menatapku.. “Bunda mau kemana…? Bunda Mau kerja ya..?”
“Ayah aja yang kerja..”
Oh Nadia, andai engkau tahu nak betapa besar rasa cinta Bunda padamu….
Tentu saja Bunda jauh lebih bahagia menemanimu bermain dengan kucing kesayanganmu itu daripada meeting untuk project baru.. 🙂
Tentu saja Bunda akan lebih tenang bermain pesawat denganmu sampai berguling-guling, dengan tawamu yang sungguh tak dapat bunda lupa, daripada harus berkutat dengan berbagai macam meeting.
Betapa banyak yang terlewatkan olehku.. langkah pertama.., tumbuh gigi pertama…, kata pertama… Hanya dilapori oleh.. Pembantu..
Betapa banyak yang terlewat.. dan itu sungguh tidak akan terulang kembali…
Remuk redam hati ini bila mengingatnya betapa banyak yang terlewat oleh bunda tentangmu nak..
Tapi kau tetap menatapku dengan mata bening itu.. “Bunda ndak papa..? bunda capek..?
Untuk Umar dan Nadia… intanpermataku.., kali ini bunda sudah memutuskan.. Keputusan yang besar sekali buat bunda..
Bahwa bunda akan menemani kalian tumbuh. Karena bunda tahu, kalian tumbuh tidak dua kali.. dan bunda tidak akan melewatkan saat-saat ini. Waktu itu tidak pernah kembali kan ya..?
Biar orang berkata, kalian suatu saat akan meninggalkan bunda ketika kalian telah bermain, atau bahkan ketika kalian besar nanti..
Namun semoga kalian tahu, kapanpun kalian kembali.. maka bunda akan menunggu.. disini. Akan menyediakan pangkuan bunda, untuk menangis.. atau kita akan tertawa dan tergelak bersama..atau makan es krim bersama.. atau apa sajalah
Orang berkata bahwa sayang aku meninggalkan pekerjaanku, meningalkan rizki berupa gaji..
Namun suamiku meyakinkanku, “Rizki itu sudah ada.. kita hanya diruruh menjemput, bukan dari perusahaan, bukan dari siapa-siapa tapi dari Allah”
Maka semoga bunda dimudahkan untuk menjemput rizki bagi kalian yaa..Ya Allah.. jadikanlah buah hatiku ini Qurrata’ayyun bagi siapa saja. Semoga mereka menjadi hambamu yang sholih dan sholehah..
Mereka adalah milikmu Ya Allah.. maka kuserahkan penjagaannya hanya pada-Mu..

(Postingan Bunda Intan di milist BIB)
Best Regards,
Riska Amalia
http://www.butik-ceria.com/

Butik Ceria on SCTV

Sctv

Setelah sempat tertunda selama 1 minggu dari jadwal tayang, akhirnya Butik Ceria dapat tayang di SCTV tepat pukul 12:30 WIB .
Liputan selengkapnya ada dihttp://www.liputan6.com/news/?id=154951&c_id=13

Alhamdulillah usaha yg kita rintis dengan modal yg tidak seberapa dan pernah hampir ludes krn banyak agen yg tidak bayar, akhirnya bisa bermanfaat utk orang lain, walaupun jumlahnya tidak seberapa tetapi bisa membantu ibu ibu dan remaja disekitar rumah kami yg notabene hanya mengandalkan penghasilan dari suami yg jg tidak seberapa.

Teringat doa kami ketika bermunajad di depan Ka’bah setahun yg lalu saat menunaikan ibadah Haji ..
“Ya Allah, ampuni semua dosa dosaku”
“Ya Allah, ampuni semua dosa dosa keluarga ku”
“Ya Allah, ampuni semua dosa dosa saudara saudaraku muslimin dan muslimat”
“Ya Allah, tunjukanlah kami jalan yg lurus dan engkau ridhoi”
“Ya Allah, berkahilah usaha kami ini dan jadikanlah kami orang yg bermanfaat untuk orang orang disekitar kami”
“Ya Allah, wafatkanlah kami dalam keadaan khusnul khotimah ”

Doa itu selalu kami panjatkan di setiap tempat tempat yg mustajab dan alhamdulilah tenyata Allah menunjukan jalannya kepada kami. Mudah mudahan hal ini bisa mengilhami saudara saudara kami yang lain untuk dapat membantu sesama.

Salam Hangat dan Tetap Semangat

Kompetisi Bisnis yg Sehat

butik

Sebenarnya saya mau sharing pengalaman beberapa hari yg lalu tapi entah kenapa internet di kantor sangat lambat. Mungkin bandwitch yg tidak memadai utk disharing oleh banyak user.
Kali ini saya mau berbagi cerita tentang persaingan bisnis yang kurang sehat, langsung saja saya mulai, begini ceritanya … 1 .. 2… 3

Usaha yang saya rintis ini sejak 2 thn yg lalu ini menarik perhatian rekan yg mau join operation, kita berbagi tugas, saya fokus di marketing (front end) dan rekan di operasional(back end) yg berarti memegang komando penuh atas jalannya usaha ini.
Awalnya semua mulus mulus saja sampai suatu hari rekan ini meminta saya menaikan harga dengan alasan semua bahan baku naik dan tidak terbendung lagi.

Saya dan istri yg berarti berada di front end tentu saja kelabakan karena kenaikan harga yg diajukan terus terang sangat tidak masuk akal, tapi bismillah saja kita coba dan hasilnya sesuai prediksi bahwa tidak ada agen yg bersedia dgn kenaikan harga tsb bahkan beberapa agen mengancam tidak akan menjual product kami lagi.

Akhirnya situasi tidak menentu dan sampailah ada ultimatum dari rekan bahwa kami diberi batas waktu tertentu dan produksi akan dihentikan. Sebagai team garda depan yang sangat tidak paham dengan operasional tentunya hal ini sangat sulit, apalagi kami tidak memiliki database supplier dan hanya sebagian yg tercecer saja. Order tetap masuk seperti biasa dari agen agen kami dan ternyata memang sesuai janji rekan tsb, semua order yg masuk tidak difollow up dan akibatnya kami terkena komplain keras dari para agen dan Customer ….. Luar biasa ini adalah ujian mental yg cukup berat utk kami krn kami harus mempertahankan reputasi kami sebagai orang yg berhubungan langsung dengan customer.

Dengan modal dan waktu yg terbatas, kami coba hunting supplier ke berbagai sumber yg referensinya kami cari sendiri di internet dan tabloid. Bahkan saya harus absen dari kantor hanya utk berkunjung ke salah satu tabloid utk mendapatkan edisi lawasnya.
Satu demi satu supplier kami kunjungi dan diluar dugaan kami, tidak ada harga bahan baku yg naik, semua masih harga lama. Jadi ternyata selama ini kami ditikam dari belakang dengan alasan yg dibuat buat.

Saya dan istri berusaha penuh mencari cara tercepat untuk mengembalikan keadaan menjadi normal, training singkat, mencari supplier baru, membuat motif dan yang tersulit adalah memenuhi semua order yg sudah terlanjur masuk dan masih terpending.
Komplain mulai datang dari customer krn tidak puas dgn hasil product kami tapi alhamdulilah semua dapat kami penuhi sedikit demi sedikit, semua perlengkapan dan peralatan kerja dapat kami lengkapi.

Ternyata itu belum selesai, rekan kami mengirimkan sms dan email kepada agen dan memberikan harga jual yg sangat rendah bahkan boleh kami sebut harga yg ditawarkan adalah harga produksi.
Kami tidak habis pikir, bagaimana mungkin dulu rekan kami memaksa kami utk menaikan harga tapi sekarang malah menjual dengan harga yg cukup murah. Merusak harga pasar atau dumping harga, benar benar kejahatan bisnis dan mematikan semua agen.

Kami sangat menghargai dengan adanya kompetitor baru krn itu akan membuat kita mejadi lebih kreatif sehingga pada akhirnya customer yg akan dipuaskan krn ada beberapa pilihan, tapi sangat lah dzolim merusak harga hanya untuk mendapat perhatian dari customer dan tentunya harga akan dinaikan lagi jika semua customer sudah bisa dirangkul.
Insya Allah semua hambatan ini akan berhasil kami lalui dengan baik, ini hanya ujian yang harus kami jalani untuk naik tingkat menjadi yang lebih baik. Berpikir yang jernih, berhati lapang dan tetap kreatif.

Rekan rekan blogger, saya menghimbau jika berkompetisi silahkan berkompetisi yg sehat, gunakan semua kreatifitas, tenaga dan waktu kita. Bisnis itu indah, membantu program pemerintah mengurangi pengangguran dan membuat kita bermanfaat untuk orang lain tapi jangan gunakan cara cara yang tidak sehat / tricky.

Saya tunggu sharingnya dari rekan rekan jika ada yang pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan dalam berbisnis. Bisa email ke : info@butik-ceria.com
Kunjungi terus http://www.butik-ceria.com/ karena kami akan terus mengupdate katalog kami setiap minggu sekali ..

Tetap semangat dan GO Wirausaha . . .

Selasa Crowded

Pernah kebayang banyaknya traffik di dunia telekomunikasi kan? .. itu juga yang lagi banyak melintas di kepala saya..UUUGGGHH.. dari tadi malem rasanya ngga berhenti mikir, patty cash ngga balance, masalah di SDM butik-ceria, perubahan metode kerja yang berakibat pada perubahan struktur SDM, harus pulang kerumah, baju blom dibenahin, plus…blom bikin report kerjaan kantor buat miting pagi ini. Huaaaaaa…. :((

Akhirnya pagi harus dijalanin, jam 5 nganter mas Inu berangkat kerja, abis itu langsung bergerak buka laptop bikin report, sambil narik2 data sambil mikir “andai aja hari ini gw udah ngga kerja, mungkin ngga akan sepusing ini kali ya, sayangnya resign baru 2 minggu lagi” hiks… menit per menit dimanfaatkan semaksimal mungkin. walaupun ngga lama kemudian “Umiiii…umiii…. sini” si hafizh bangun… “tidaaaaaaaaak, jangan bangun dulu nak” batinku. akhirnya dia bangun juga dan yah.. wassalam kerjaan 🙂

pasrah, bodo amat udah mo resign ini, bikin report sebisanya. untungnya lagi nginep dirumah mertua jadi Hafizh yang udah mandi and pake Kaos Ceria diajakin mama keluar(maafin Umi ya nak, umi lagi bener2 corwded). abis itu langsung mandi and ngecek kantor butik-ceria, Alhamdulillah Ike, darma, mama feby, mba Nining ada semua, langsung briefing dengan perubahan pola kerja. Mereka semua ngangguk nurut.. BAGOOOOSS..

Sampe di mobil narik nafas panjang, Masya Allah, cobaan usaha mulai datang. akhirnya ketawa2 sendiri mencoba melepas beban dan multiperan yang harus dijalani. diluar semua itu, Alhamdulillah masih ada mas Inu yang senantiasa mendukung semuanya. 🙂

tuuuuuuuuuuuuut….. back to real life!

whats next? dari jalan nelponin customer buat jelasin permasalahan dan memberikan solusi.. mudah-mudahan mereka mau ngerti dan tetep jadi pelanggan setia 🙂

Sampe kantor, laporan, jawab semaksimal mungkin.. untung si bos ngerti akyu mau resign, jadi ngga terlalu banyak bebanin kerjaan baru, aciiiiiik….

Wuzzz.. masih berasa nih peningnya kepala, tapi kalo inget kamis mo libur jadi cihuy banget ngga ada yang dinanti seorang pekerja selain libur..hahahaha.. tapi kali ini libur buat seorang pekerja sekaligus kepala operasional perusahaan kecil milik sendiri; www.butik-ceria.com ; artinyeeeeeeee… libur sebagai pekerja di perusahaan orang tapi bekerja ngurusin usaha sendiri.. Ironis yeeee 😛

sekarang jadi inget hafizh yang tadi pagi dicuekin, lagi apa ya dia, telpon ah… hihihihi ternyata dia lagi minta dibeliin kue, sejak sembuh hafizh jadi doyan banget makan loh. Mudah-mudahan jadi makin sehat.. dan otak uminya juga jadi makin sehat juga…

beberapa hari dimana, riska ngga terlalu nafsu makan (tumben!), ngga inget pulang kerumahnya, ngga inget lagi hamil, dan rada cuek sama hafizh… mas inu apalagi ngurus diri sendiri (maafin umi ya bi.. :))

semua karena perjuangan untuk mendapatkan yang lebih baik Insya Allah.. bersama www.butik-ceria.com. BERSEMANGAAAAT!!!

Promosi Gratis lewat TV . . .

Have Nice Weekend ..
itu kata kata yg selalu kami ucapkan untuk rekan rekan jika hari jum;at tlah tiba .. artinya “Besok Libur dan Waktunya bersenang senang .. ”
Dulu waktu masih kuliah artinya bisa hanging bareng temen temen sampai pagi, ngobrol sana sini nggak jelas .. 🙂
kemudian awal awal menikah lain lagi .. Nonton DVD sambil baca buku sampai dini hari juga hi hi hi..
Klo sekarang lain lagi “waktunya posting posting pengeluaran untuk dimasukan ke jurnal usaha, senyam senyum sendiri klo lihat laba-nya lumayan, tapi kadang suka merengut sendiri jika lihat ada pengeluaran yg over budget .. trus teriak ..’Umi’ ini untuk apa ya .. trus yg itu untuk apa ”

Ok itu hanya intermezo .. Lanjutt …

Kemarin ada pihak SCTV yg mau meliput Butik Ceria tepatnya yg mau diliput proses produksi KAOS CERIA .. langsung terbayang proses liputan dari TransTV 3 bulan yang lalu ..
suprises, seneng, khawatir .. was was .. semua campur .. dan tentunya dengan persiapan yg seadanya .. Ok rekan blogger langsung sajani adalah sebagian gambar yg sempat saya ambil waktu proses liputan tgl 13 November 2007
Siaaappp umi .. “TAKE ACTION !!!”
1. Bagaimana anda bisa memulai usaha kaos ceria ini ?
2. Apakah visi dan misi anda untuk kedepan ?
3. Siapa sajakah pangsa pasar anda ?
itulah kira kira sebagian pertanyaan yang harus dijawab oleh pemilik usaha ini dan alhamdulillah semua lancar.
Mohon dicatat dan mungkin terkesan terlalu tinggi adalah visi kita “Suatu saat kami sebagai owner butik-ceria.com, sangat ingin melihat anak anak menggunakan kaos ceria ini dimanapun kami berada”
Jadi misalnya kita sedang nge-mall, lg nge-pasar atau mungkin sedang nge-luar kota, kita bisa menemukan anak anak yg sedang menggunakan kaos ceria .. asikkk apalagi melihat langsung satu group dalam acara outbound atau ulang tahun semua kompak menggunakan kaos ceria .. Amiiinn …
Untuk mencapai tujuan kami tersebut tentunya bukan hal mudah, tetapi tidak perlu khawatir “selama kita berjuang, disitu pasti ada jalan” . Ini salah satu contoh perjuangan kita, ikut bazar di Museum Listrik TMII dalam rangka PORSENI TK Hang Tuah di Jakarta tanggal 08 Desember 2007

“Hallo adik adik semua apa kabar ? mau ikut lomba melukis, menggambar atau mewarnai ?”
Ayo semangat yaa . . .
Acara dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00, mungkinkah ada pertanyaan kenapa tidak sampai sore ?
Tentu tidak bisa ya kakak kakak krn adik adik kita ini pasti akan banyak yg kelelahan dan mengantuk.
Hasilnya alhamdulillah masih banyak yg percaya dengan www.butik-ceria.com sehingga transaksi yg deal lumayan banyak dan yang pasti bisa menutupi cost untuk bazar ini. Oh ya sebelum pulang kakak kakak yang manis ini masih sempat berfoto ria ..

Untung Hafizh ndak lihat gaya abi-nya waktu sibuk jualan

‘Ayo beli ayo beli .. coba lihat dulu bu .. ini yg mobil bagus loh ..

Ini untuk cucu-nya eyang .. ini untuk putrinya bunda “
Jangan malu malu ya team .. untuk sementara malunya silahkan ditinggal di rumah .. tetep semangat